Inilah Rencana Jaksa untuk Penyebar Foto Jokowi dan Nikita Mirzani
jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) langsung bergerak cepat menanggapi putusan sela Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) atas Yulianus Paonangan alias Ongen yang menjadi terdakwa penyebaran konten pornografi di dunia maya. Sebab, jaksa penuntut umum menganggap Ongen tidak bebas murni, tapi hanya karena putusan sela karena majelis menganggap surat dakwaan kurang cermat.
Kepala Kejari Jaksel Sarjono Turin mengatakan, pihaknya akan merevisi surat dakwaan sesuai arahan hakim dan melimpahkannya kembali ke pengadilan. "Dia bukan bebas demi hukum. Putusan sela itu baru putusan yang sifatnya belum menyentuh materi perkara,” katanya di Jakarta, Selasa (10/5).
Namun, untuk memperbaiki surat dakwaan itu butuh waktu. Sebab, kejaksaan menunggu salinan putusan sela terlebih dulu.
“Kami akan mengajukan dakwaan lagi. Kami akan limpahkan lagi dengan memenuhi kekurangan administrasi dakwaan tersebut," ujar mantan jaksa di KPK itu.
Lebih lanjut Sarjono menjelaskan, putusan sela yang membebaskan Ongen hanya bersifat sementara. Karenanya, bisa saja jaksa kembali menahan Ongen jika memang diperlukan.
Namun, Sarjono menegaskan bahwa JPU akan menyempurnakan surat dakwaan terlebuh dulu. “Yang kedua akan kami akan sempurnakan. Kami penuhi karena itu kan baru sisi administrasi formilnya saja," katanya.
Ongen sebelumnya didakwa mengunggah foto pornografi. Ia pernah mengunggah foto Presiden Joko Widodo dengan Nikita Mirzani. Namun, ada tulisan lain dalam foto itu yang dianggap kurang pantas disertai tanda pagar #PapaMintaPaha.(mg4/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) langsung bergerak cepat menanggapi putusan sela Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta