Inilah Ruas Tol Proyeksi Aturan Ganjil-Genap saat Mudik
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Pudji Hartanto menambahkan, kajian juga akan memutuskan ruas mana saja yang akan diberlakukan sistem ini.
Apakah hanya ruas tol utama atau beberapa ruas tambahan. ”Ini kan dikaji untuk tol. Nanti di situ dibahas juga,” katanya.
Dalam pemaparan sebelumnya di Kementerian Koordinator Kemaritiman sebelumnya, usulan penerapan sistem ganjil genap berlaku bagi mobil penumpang pribadi.
Mobil penumpang pribadi yang berplat nomor terakhir ganjil diizinkan beroperasi pada tanggal ganjil.
Sementara, mobil berplat nomor genap pada tanggal genap. Pemberlakuannya mulai H-3 lebaran pukul 00.00 WIB sampai dengan H+1 lebaran pukul 24.00 WIB.
Ada beberapa ruas yang diusulkan, yakni ruas Merak-Kembangan Jakarta; Kembangan Jakarta- JORR W2-Cikunir; Cawang Jakarta-Cileunyi; Cawang Jakarta-Brebes Timur dan Cawang Jakarta-Bogor-Ciawi.
Sementara itu, terkait moda transportasi kereta api, kemenhub mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat terkait ketersediaan tiket. Karena itu, Budi Karya meminta PT KAI untuk menambah kuota.
”PT KAI harus menambah jumlah perjalanan kereta saat lebaran nanti. Harus ada kepastian. Jangan sampai ada masalah terkait kekurangan angkutan lebaran,” jelasnya.
Kementerian Perhubungan masih mengkaji sistem ganjil-genap yang akan diterapkan di musim mudik 2017, pada H-3 sampai H+1 lebaran.
- Antusiasme Mudik Gratis Tinggi, Pemprov Jateng Upayakan Tambah Kuota di Idulfitri 2025
- Skema Ganjil Genap Kembali Diterapkan, Ini Daftar 28 Gerbang Tol yang Kena
- Hindari Kawasan Puncak Bogor
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- DK Jakarta
- Polri Pastikan Pelat Dinas ZZ Tetap Ikuti Aturan Ganjil Genap