Inilah Saham-saham Paling Jagoan Selama 2016
jpnn.com - JAKARTA – Sebanyak 272 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penguatan sejak Januari hingga 23 Desember.
Menilik jumlah emiten yang mencapai 540, itu berarti mayoritas saham mengalami bullish.
Sebagian saham bahkan menguat signifikan hingga mencapai lebih dari 4.000 persen.
Namun, rata-rata saham yang tergabung dalam indeks harga saham gabungan (IHSG) meningkat 9,46 persen.
Keuntungan terbesar dinikmati pemegang saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL), yakni 4.840 persen.
Artinya, sejak awal tahun hingga 23 Desember, harga saham NIKL meningkat lebih dari 48 kali lipat.
Tempat kedua diduduki saham produsen obat PT Indofarma Tbk (INAF) yang menguat 2.525 persen.
Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mengalami peningkatan harga sebesar 1.011,54 persen.
JAKARTA – Sebanyak 272 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penguatan sejak Januari hingga 23 Desember.
- Pasar Merespons Positif Penunjukan Thomas Djiwandono sebagai Wamenkeu
- Rupiah Berfluktuasi, Tim Satgas Sinkronisasi Pemerintahan Turun Tangan
- Bentuk Optimisme Kinerja, Direksi BRI Kompak Borong Saham BBRI
- IHSG Kebagian Untung Atas Hasil Quick Count Prabowo-Gibran
- Mantap, Duo Bank BUMN Ini Pecahkan Rekor Harga Saham Tertinggi
- Harga Saham PGEO Diramal Bakal Tembus Rp 1.830, Ini Sebabnya