Inilah Saham-saham Yang Berpotensi Dongkrak IHSG
Justru, analis menilai capital inflow akan kembali semarak. Itu akan menjadi salah satu penunjang kenaikan Indeks.
Di mana, saat ini masih berada dalam kondisi technical rebound lanjutan dengan potensi kenaikan masih terlihat akan berlanjut untuk menjebol resistance 5.336. Posisi atas itu akan digapai dengan catatan level support bertahan pada 5.188.
Di samping itu, stabilitas kondisi perekonomian domestik masih akan turut menjaga pola pergerakan Indeks.
Di mana, saat ini indeks tengah bergerak membentuk pola uptrend jangka pendek. Sejumlah saham akan membantu Indeks menguat.
Antara lain Wika Beton (WTON), Bank Negara Indonesia (BBNI), Jasa Marga (JSMR), XL Axiata (EXCL), Unilever (UNVR), Gudang Garam (GGRM), Wijaya Karya (WIKA) dan Adhi Karya (ADHI).
”Hari ini Indeks berpotensi menguat,” tegas analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya.
Meski pekan lalu Indeks berdarah-darah, jumlah investor saham menembus angka 500 ribu.
Tepatnya 500.037 single investor identification (SID). Investor ritel bertransaksi di pasar modal mencapai 487.713 SID.
JAKARTA – Indeks harga saham gabungan terpangkas 0,27 persen menjadi 5.267 pada perdagangan akhir pekan lalu. Efeknya, nilai kapitalisasi pasar
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Super Optics Jakarta Indonesia