Inilah Sapi Kurban yang Dipesan Jokowi, Berapa Harganya?

Inilah Sapi Kurban yang Dipesan Jokowi, Berapa Harganya?
Kusnan bersama sapi kurban yang sudah dipesan Presiden Jokowi. Foto: Nurkozim/Radar Bojonegoro/JPG

Setiap hari Kusnan menghabiskan 25 kilogram (kg) ampas tahu dan 1 kg dedak untuk seekor sapi. Untuk jerami, dia menghabiskan 20 kg per hari.

Kusnan sama sekali tidak menyembunyikan resep penggemukan sapi tersebut. Siapa saja yang bertanya selalu diberi penjelasan. "Siapa pun yang ingin belajar, silakan," tegasnya.

Namun, di luar itu, masih ada resep khusus. Sekali dalam sebulan, Kusnan menyuntik sapi-sapinya dengan obat khusus. Sayang, dia tidak mau menyebutkannya. "Pokoknya, ada obat khusus yang saya beli di toko. Harganya mahal," ungkapnya. Bahkan, kelompok ternak di desanya tidak diberi tahu.

Kusnan menyatakan, kontes hewan ternak yang diikutinya selama 10 tahun terakhir sangat membantu dirinya. Sebab, sekali juara, dia bisa mendapatkan hadiah Rp 15 juta. Uang tersebut dijadikan modal untuk membeli sapi lagi. "Sisanya buat keluarga," katanya.

Kabar soal Kusnan yang sering memenangi kontes tersebut akhirnya didengar Pemprov Jatim. Pada 2009, Gubernur Soekarwo membeli sapi milik Kusnan yang memenangi kontes untuk kali pertama. Ketika itu, sapi jenis limusin simental milik Kusnan laku Rp 40 juta. Sejak itu, Kusnan menjadi langganan gubernur.

Untuk sapi yang dibeli Presiden Jokowi, dia menyatakan harganya Rp 90 juta. Awalnya, sapi tersebut ditawar Rp 85 juta oleh Pemprov Jatim, namun akhirnya deal Rp 90 juta. Rencananya, sapi tersebut diambil hari ini dan dikurbankan besok.

Sapi-sapi jumbo yang dibeli pejabat tersebut tentu mendatangkan keuntungan tersendiri bagi Kusnan. Kini dia sudah bisa membeli tanah, rumah, dan sepeda motor untuk anak-anaknya.

Baca: Hari Ini Masjid Istiqlal tak Gelar Salat Idul Adha, Ini Penjelasan Imam Besar

KUSNAN adalah spesialis sapi kurban di Bojonegoro. Setiap tahun Gubernur Jatim Soekarwo dan para pejabat lain memesan sapi kepada dia. Tahun ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News