Inilah Satu-satunya Daerah Punya Perbup Penanggulangan Bunuh Diri
jpnn.com, GUNUNGKIDUL - Keberadaan Tim Pencegahan Bunuh Diri dinilai belum dirasakan merata oleh masyarakat Gunung Kidul, DI Jogjakarta.
Situasi itu sedikit banyak diakui oleh tim. Namun, upaya untuk mencapai target yang dipasang tim pencegahan bunuh diri dinilai mulai berjalan.
Anggota tim pencegahan bunuh diri Ida Rochmawati menyatakan, pemkab sejatinya sudah memperhatikan dan serius untuk menangani kasus yang menstigma Gunung Kidul selama ini.
Keberadaan Satgas Berani Hidup, yang dilanjutkan dengan tim pencegahan bunuh diri adalah bukti keseriusan dari Pemkab.
“Tolong ini dicatat, Gunung Kidul adalah satu-satunya kabupaten yang punya peraturan bupati terkait penanggulangan bunuh diri. Ini sudah bergerak, cuma memang belum sinergi,” kata Ida kepada Jawa Pos.
Perempuan yang juga satu-satunya psikiater di Gunung Kidul itu menyebut, yang dilakukan saat ini adalah deteksi dini terkait faktor resiko bunuh diri.
Dari beberapa kesempatan, dirinya mengunjugi langsung masyarakat, termasuk tokoh agama untuk menyosialisasikan deteksi dini itu. “Kami bersama Imaji juga, menyampaikan sosialisasi motto Lihat, Dengar, dan Hubungkan,” kata Ida.
Ida yang datang ke Gunung Kidul sebagai dokter PTT, 17 tahun lalu itu menerangkan, motto itu adalah konsep sederhana agar mayarakat paham melakukan deteksi dini perilaku bunuh diri.
Keberadaan Tim Pencegahan Bunuh Diri dinilai belum dirasakan merata oleh masyarakat Gunung Kidul, DI Jogjakarta.
- Mahasiswa ITB Diduga Bunuh Diri, Lompat dari Lantai 27 Apartemen
- Sedih Kehilangan Anak, Tamara Tyasmara Nyaris Loncat dari Lantai Dua
- SKD CPNS 2024 Gunungkidul, Iskandar: Tidak Ada Celah untuk Kecurangan
- Polda Jateng Segera Ungkap Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Siap-Siap
- Mahasiswa UK Petra Tewas di Halaman Kampus, Ini Penjelasan Ajeng Dyah
- Datangi Polda Jateng, Ibunda Dokter Aulia Risma Lapor Kasus Kematian Putrinya