Inilah Satu-satunya Pemda yang Terapkan Unas CBT 100 Persen

Selama proses pengisian butir soal ujian ini, Nizam menjamin kerahasiaannya. Bahkan oleh proktor atau petugas teknisi unas CBT, butir-butir soal ujian yang ditransfer itu tidak akan bisa dibaca. ’’File bukan dalam bentuk PDF atau Word. Tetapi berupa enskripsi data,’’ katanya.
Nizam menuturkan, saat ujian berlangsung, soal ujian yang berupa enskripsi data itu berubah wujud. Caranya, setiap orang proktor akan mendapat kode token dari panitia unas di tingkat Kemendikbud. Tanpa ada token tersebut, perubahan wujud butir soal ujian tidak bisa dilakukan.
Sistem baru dalam unas CBT tahun ini berlaku untuk materi listening. Tahun lalu siswa mengerjakan soal ujian listening bahasa Inggris dengan mendengarkan suara yang diputar di setiap kelas melalui pengeras suara. Muncul masalah ketika soal yang didengar ternyata tidak pas dengan tampilan soal di komputer.
Akhirnya mulai tahun ini butir soal ujian listening juga dibenamkan di sistem unas CBT. Sehingga siswa nanti cukup mendengarkan soal itu dengan bantuan headset. (wan/agm)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan
- Penjelasan Resmi tentang Kurikulum Berbasis Cinta, Silakan Disimak
- Perpres Tukin Dosen & ASN Kemdiktisaintek Terbit, 3 Menteri Ungkap 5 Poin Penting
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Mendiktisaintek Bertemu Wakil Menteri Rusia, Hasilnya Ini
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan