Inilah Seabrek Penyakit Akibat Rokok
Kamis, 31 Mei 2012 – 09:40 WIB
"Disisi lain yang perlu kita simak profil para perokok Indonesia dari RISKESDAS tersebut adalah lebih dari 60 persen usia pertama kali orang merokok di Indonesia kurang dari 20 tahun. Kelompok umur 15-19 tahun merupakan kelompok yang terbesar merokok dengan angka 43,3 persen. Usia ini adalah usia mereka kelas 3 SMP, SMA dan awal kuliah. Umumnya kelompok ini adalah anak ABG yang memulai merokok untuk menunjukkan bahwa mereka sudah dewasa," urainya.
Tetapi, lanjutnya, ada hal yang sangat menyedihkan bahwa ada sekitar 2,2 persen orang yang mulai merokok pada masa anak-anak yaitu pada umur 5-9 tahun. "Bahkan kita juga semua tahu bahwa beberapa anak Balita kita sudah menjadi pencandu rokok," urainya.
Dokter yang dekat kalangan wartawan itu mengatakan, sebenarnya kita semua sudah tahu bahwa rokok berdampak buruk bagi kesehatan. Hanya masalahnya bagi perokok karena sudah menjadi candu, tidak mudah bagi mereka untuk meyakinkan diri untuk tidak merokok.
"Bagi perokok kadang-kadang yang menjadi patokan dampak merokok buat mereka adalah gangguan pernafasan. Sehingga jika mereka tidak batuk dan tidak sesak mereka masih tetap merokok. Padahal efek samping dari merokok tidak melulu berdampak pada saluran pernafasan," paparnya.
JAKARTA - Indonesia saat ini mempunyai prestasi yang cukup menyedihkan seputar rokok. Praktisi Kesehatan Dr.Ari Fahrial Syam membeberkan, dilihat
BERITA TERKAIT
- Casa Cuomo Ristorante & Lounge Raih Penghargaan Internasional Berturut-turut
- Rayakan Natal Seru di Wahana Bermain Anak Bertema Paw Patrol
- Atasi Batuk Alergi dengan Mengonsumsi 7 Obat Ini
- Hilangkan Racun dalam Tubuh dengan Rutin Mengonsumsi 4 Minuman Ini
- 3 Manfaat Gula Aren, Bantu Anda Terhindar dari Serangan Berbagai Penyakit Ini
- 4 Manfaat Buncis, Aman Dikonsumsi Ibu Hamil