Inilah Sejumlah Agenda Prabowo Subianto dan Retno Marsudi yang Sedang Berada di Australia
"Saya menantikan diskusi konstruktif untuk memajukan kerja sama kita dalam kepentingan bersama, termasuk kerja sama keamanan, ketahanan ekonomi, dan prioritas Indonesia sebagai Ketua ASEAN."
Produksi kendaraan elektrik di Indonesia, serta topik budaya, seperti pendidikan bahasa Indonesia di Australia juga menjadi pembahasan keempat menteri.
Dua negara gelar pertemuan 'Bali Process'
Jumat (10/02) besok, menteri luar negeri dari dua negara akan sama-sama menjadi tuan rumah untuk Pertemuan 'Bali Process' Tingkat Menteri di Adelaide, Australia.
'Bali Process' beranggotakan 45 negara dan empat organisasi internasional yang dipimpin Australia dan Indonesia.
Salah satu tujuan dari 'Bali Process' adalah menemukan solusi untuk masalah-masalah terkait dengan perdagangan dan penyelundupan manusia, serta kejahatan transnasional.
Pertemuan besok menjadi pertemuan tingkat menteri sejak pertama kali digelar di tahun 2018
Menurut Andrew Hudson, Direktur Eksekutif dari Centre For Policy Development, Australia dan indonesia bisa membuat terobosan dalam krisis pengungsi di kawasan Indo-Pasifik.
Dalam tulisannya, Andrew berpendapat pertemuan Jumat besok menjadi kesempatan untuk keterlibatan, kolaborasi, serta memimpin masalah mendesak yang menjadi perhatian di kawasan, yakni "nasib satu juta orang yang mencari kebebasan dan perlindungan dari kekerasan yang mematikan."
Prabowo Subianto dan Retno Marsudi tengah menghadiri pertemuan kementerian luar negeri dan kementerian pertahanan
- Dunia Hari Ini: Belgia Memberikan Perlindungan Hak Bagi Pekerja Seks
- Prabowo Pamer Kinerja Kabinetnya di Hadapan Pengusaha US-ASEAN, Begini Katanya
- Putusan MK Perkuat Kewenangan KPK Jadi Harapan Baru Pemerintahan Prabowo Berantas Korupsi
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Tuduh Negaranya Ingin Bersihkan Etnis Palestina
- Krisis yang Terabaikan, Kasus Keracunan Metanol di Indonesia Tertinggi se-Dunia
- Best Outlook 2025, Prof. Widodo Sebut Strategi Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045