Inilah Sejumlah Penyebab Warga Australia Bergabung ISIS

Inilah Sejumlah Penyebab Warga Australia Bergabung ISIS
Inilah Sejumlah Penyebab Warga Australia Bergabung ISIS

Sementara menurut Kadri, kunci utamanya adalah mengambil langkah yang justru bisa membantu anak-anak muda dan mereka yang tersingkir dari komunitas Muslim, terutama mereka yang paling rentan terhadap ideologi ekstremis.

Profesor Anne Aly, salah satu pendiri organisasi People Against Violent Extremism, mengatakan ia pun agak "behati-hat" dengan pendekatan dimana pemerintah mengidentifikasi siapa yang berisiko mengalami radikalisasi dan mendorong mereka untuk diawasi.

"Ada begitu banyak perlawanan terhadap segala ide yang dirancang pemerintah, atau konsep kebijakan ... radikalisasi," katanya. "Tindakan perlu dilakukan oleh mereka yang pernah sukses merangkul orang-orang muda."

Profesor Aly juga mengatakan meski operasi intelejen dan pengawasan memiliki peranan penting dalam mengatasi radikalisasi, pemerintah sebaiknya tidak melakukannya dengan pendekatan keamanan nasional yang ketat.

"Karena dengan menganggapnya sebagai masalah keamanan nasional, maka akan ditanggapi dengan penyelesaian masalah keamanan nasional," jelasnya.

Peter Neumann, direktur dari Pusat Kajian Radikalisasi di London, Inggris mengatakan100 anak muda, baik pria dan wanita, yang bergabung dengan kelompok radikal, bukanlah Muslim yang shaleh atau taat.

"Banyak di antara mereka memiliki masa lalu yang bermasalah," ujar Neumann.

Neumann yang pernah berpidato soal pengentasan kelompok ekstrimis di Gedung Putih, Amerika Serikat, mengatakan marjinalisasi atau pengucilan diikuti dengan pengangguran dan pendidikan yang kurang, menjadi beberapa alasan mengapa anak-anak muda di negara barat terlibat kelompok ekstrimis.

"Dan tentunya karena kepribadian, latar belakang, motivasi dan pengalaman di Suriah dan Irak sangat berbeda dengan pemerintah di negara barat, mereka pun memiliki tantangan dan masalah yang berbeda-beda," ujarnya.

Di Sydney, dua pemuda mencoba pergi ke Timur Tengah untuk bergabung dengan kelompok teroris ISIS. Sementara di Melbourne, teman-teman dan keluarga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News