Inilah Sejumlah Serangan Terhadap Kepolisian di Poso
Kamis, 06 Juni 2013 – 19:23 WIB
JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) merilis sejumlah aksi serangan terhadap kepolisian, di Poso, Sulawesi Tengah, sejak Oktober 2012 hingga saat ini. IPW menilai konflik di Poso sudah bergeser, menjadi pertikaian antara warga dengan polisi.
“Delapan bulan terakhir ada enam polisi tewas dan empat luka-luka dalam serangan yang dilakukan kelompok masyarakat yang disebut-sebut sebagai teroris di Poso,” kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, Kamis (6/6).
Neta membeberkan, pada Selasa 16 Oktober 2012, dua anggota polisi, Briptu Andi Safa dan Brigadir Sudirman yang hilang sejak Senin 8 Oktober 2012, ditemukan tewas terkubur dalam satu lubang di Dusun Taman Jeka, Desa Masani, Poso, Sulteng. “Di leher keduanya terdapat luka yang diduga akibat gorokan senjata tajam. Senjata api keduanya hilang,” paparnya.
Pada Senin 22 Oktober 2012, anggota Polantas Polres Poso Briptu Rusliadi mengalami luka di tangan dan pantat karena terkena serpihan bahan peledak ketika sebuah ledakan keras menerjang pos polisi lalulintas di Bundaran Smaker, Poso, Sulawesi Tengah. “Ledakan itu juga membuat kerusakan parah pada pos polisi tersebut,” kata Neta.
JAKARTA – Indonesia Police Watch (IPW) merilis sejumlah aksi serangan terhadap kepolisian, di Poso, Sulawesi Tengah, sejak Oktober 2012 hingga
BERITA TERKAIT
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin
- Petani Kecil Mulai Rasakan Efek Gerakan Boikot Restoran Waralaba yang Dianggap Terafiliasi Israel
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024