Inilah Sektor Usaha Paling Menderita Dihajar Corona, Banyak Banget Pekerja jadi Penganggur
jpnn.com, BALIKPAPAN - Sebanyak 6.421 warga Balikpapan, Kalimantan Timur, terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), sebagian dirumahkan, karena perusahan tempat mereka bekerja terdampak krisis ekonomi akibat terpaan virus corona COVID-19.
“Ada 5.434 yang dirumahkan dan 987 yang di-PHK,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Senin (27/4), memerinci laporan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).
Sektor perhotelan dan restoran yang paling menderita alias yang paling banyak melakukan PHK dan merumahkan karyawan tersebut.
Pembatasan akses dan larangan beraktivitas dalam kumpulan orang banyak menjadi sebab hotel dan restoran sepi.
Karena pembatasan aktivitas itu juga berarti membatalkan atau menunda banyak kegiatan di hotel dan restoran.
Turut terdampak adalah sektor perdagangan, layanan berbagai jasa, hingga sektor pertanian. Jasa menjahitkan baju dan jasa salon kecantikan juga termasuk yang kena imbas.
“Memang sifatnya begitu, pakaian memang penting, tapi tidak sepenting makanan. Orang sementara ini fokus pada bertahan dulu, baru nanti jahit baju lagi,” kata Narulita, penjahit di Balikpapan Utara.
Karena itu, walau belum bisa dilaksanakan sepenuhnya, Pemkot Balikpapan sudah menyiapkan program pemulihan ekonomi, terutama untuk mereka pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM). Program ini terutama dalam bentuk bantuan permodalan.
Banyak sektor usaha yang terdampak wabah virus corona COVID-19, terpaksa melakukan PHK karyawannya.
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kabar Buruk, BP Bakal Merumahkan Ribuan Karyawan di Seluruh Dunia
- Siapkan 3 Opsi, Pemkot Bengkulu tak Akan PHK Honorer yang Gagal di Seleksi CPNS & PPPK
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Jumlah PHK Meningkat, PKS Minta Pemerintah Buat Kebijakan yang Berpihak ke Pekerja