Inilah Senator 2014-2019 dari Kaltim-Kaltara
jpnn.com - JAKARTA - Meski belum final, anggota DPR RI 2014-2019 asal Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sudah bisa diprediksi. Mereka tidak hanya mewakili Kaltim saja, tapi juga mewakili Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Sebab untuk Pemilu 2014, provinsi pemekaran Kaltim itu belum memiliki anggota DPR maupun DPD sendiri.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim sudah menggelar rapat pleno penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara pada 23-24 April lalu di Samarinda.
Berdasarkan peringkat perolehan suara, berikut empat nama yang diprediksi menduduki kursi senator di Senayan, Jakarta.
1. Bambang Susilo : 271.658 suara
2. Marthin Billa : 213.055 suara
3. Muslihuddin Abdurrasyid : 121.853 suara
4. Aji Muhammad Mirza Wardana : 114.121 suara
Dari 20 calon anggota DPD asal daerah pemilihan Kaltim (Samarinda, Balikpapan, Paser, PPU, Kukar, Kutai Barat, Kutai Timur, Bontang dan Berau) maupun Kaltara (Tarakan, Bulungan, Malinau, Tana Tidung, dan Nunukan), total suara sah sebanyak 1.657.625.
Bambang Susilo unggul di Samarinda (73.460), Paser (24.982), Penajam Paser Utara atau PPU (19.230), Kutai Kartanegara (48.221 suara),
Marthin Billa yang juga mantan Bupati Malinau unggul di Kutai Barat (26.678), Kutai Timur (18.458), Berau (12.879), Bulungan (17.465), Nunukan (16.481), Tarakan (10.995), Malinau (21.324), dan Tana Tidung (2.671)
Sedangkan Muslihuddin Abdurrasyid unggul di Bontang (10.370).(ris/jpnn)
JAKARTA - Meski belum final, anggota DPR RI 2014-2019 asal Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sudah bisa diprediksi. Mereka tidak hanya mewakili
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik
- Viva Yoga Sebut 4 Menteri Gabung Bukti PAN Garda Terdepan Kawal Prabowo
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah