Inilah Skenario PDIP untuk Pilkada Jabar

jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan masih terlihat masih santai menyongsong Pilkada Jawa Barat pada tahun depan. Meski sudah ada partai yang mendeklarasikan nama bakal calon gubernur Jabar, namun partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tak mau reaktif meresponsnya.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanuddin mengatakan, partainya memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri pada pemilihan gubernur di provinsi yang beribu kota di Bandung itu. Namun, katanya, orientasi PDIP bukan hanya pemilihan gubernur.
Hasanuddin menjelaskan, pada tahun depan akan ada satu pemilihan gubernur dan 16 pemilihan bupati/wali kota di Jabar. Karenanya, PDIP memilih bersikap selektif dalam menentukan calon.
“Tentu ideologi merupakan pertimbangan utama kami, dengan siapa kami harus berkoalisi dan siapa calon yang akan diusung," katanya, Sabtu (18/3).
Merujuk kepemilikan kursi legislatif di DPRD Jabar, PDIP memang mayoritas dengan 20 kursi. Selanjutnya ada Golkar (17 kursi), Partai Demokrat (12 kursi), PKS (12 kursi), serta Gerindra (11 kursi).
Selanjutnya ada PPP (9 kursi), PKB (7 kursi), NasDem (5 kursi), PAN (4 kursi) dan Hanura (3 kursi). Praktis, PDIP memang memenuhi syarat untuk mengusung calon gubernur Jabar tanpa berkoalisi.
Namun demikian Hasanuddin menegaskan, internal PDIP sedang membahas nama. Keputusan akhirnya nanti ada di DPP PDIP.
“Proses internal ini tentu saja tidak tergantung dan tidak dipengaruhi dengan sikap dan langkah partai lain,” tegasnya.
PDI Perjuangan masih terlihat masih santai menyongsong Pilkada Jawa Barat pada tahun depan. Meski sudah ada partai yang mendeklarasikan nama bakal
- 3 Berita Artis Terheboh: Ridwan Kamil Merasa Difitnah, Titiek Puspa Dirawat
- Geger Pengakuan Lisa Marina soal Anak Hasil Hubungan Gelap, Ridwan Kamil Minta Bukti
- TB Hasanuddin Minta Kasus Dugaan Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum TNI AL Diusut Tuntas
- Ridwan Kamil: Ini Tidak Benar dan Merupakan Fitnah Keji
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Ridwan Kamil Buka Suara soal Perselingkuhan dan Punya Anak