Inilah Sosok AR, Lihat Penampilannya Setelah Pakai Rompi Tahanan
jpnn.com, SELATPANJANG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepulauan Meranti, Provinsi Riau melakukan penahanan terhadap AR (52), mantan kepala Desa Mekong, Kecamatan Tebingtinggi Barat.
AR ditahan sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi dana desa dan dana BUMDes.
Sebelum dilakukan penahanan, AR menjalani pemeriksaan sebagai tersangka sejak pukul 08.00 WIB di Kantor Kejari Kepulauan Meranti, Selatpanjang.
Selanjutnya pada pukul 16.00 WIB, tersangka tampak keluar dengan menggunakan rompi tahanan Kejari Kepulauan Meranti dan langsung digiring ke mobil untuk dibawa dan dititipkan ke rutan Polres Kepulauan Meranti.
Menurut Kasi Intelijen Kejari Kepulauan Meranti Hamiko, AR ditahan atas dugaan korupsi dana desa (DD), alokasi dana desa (ADD), dan dana BUMDes ketika menjabat sebagai kepala desa pada 2017-2019.
Hamiko menjelaskan total anggaran yang digunakan pada tahun 2017 sebesar Rp 1,3 miliar, tahun 2018 sebesar Rp 1,8 miliar dan tahun 2019 sebesar Rp 1,7 miliar. Sedangkan total kerugian mencapai Rp 300 juta lebih.
"Dari tiga tahun itu, setelah dilakukan penghitungan kerugian negara oleh Inspektorat Kabupaten Kepulauan Meranti didapatkan (kerugian negara) sebesar Rp 347.868.252," ucapnya.
AR akan ditahan selama 20 hari ke depan untuk pemeriksaan sebagai tersangka, agar mempermudah proses penyelidikan.
Tersangka AR ditahan setelah menjalani pemeriksaan dari pagi hingga sore di Kejari Kepulauan Meranti, Riau pada Senin (5/7).
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Sikap Tegas MUI terhadap Langkah-Langkah Presiden Prabowo
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Polda Riau Tangkap 3.343 Penjahat Narkotika Selama Setahun, Mulai Lokal Hingga Internasional
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK
- Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor