Inilah Sosok Gatot Eddy Pramono-Listyo Sigit Prabowo yang Disebut jadi Paket Kapolri-Wakapolri

Beragam prestasi sudah diciptakan keduanya selama menjadi anggota Korps Bhayangkara.
Mulai dari Gatot. Ya, Gatot sebelum menjabat Wakapolri saat ini, juga pernah digadang-gadang sebagai salah satu calon Kapolri ketika Jenderal Tito Karnavian mundur dari jabatan karena diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di Kabinet Indonesia Maju.
Namun akhirnya Presiden Jokowi mengirim nama Idham Azis untuk fit and proper test di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Setelah lulus fit and proper test, Rapat Paripurna DPR menyetujui Idham sebagai Kapolri.
Idham Azis pun akhirnya dilantik Presiden Jokowi. Gatot pun saat itu tetap sebagai Kapolda Metro Jaya.
Pada 2018, Tito yang menjabat Kapolri membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nusantara.
Tugasnya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 di 171 daerah, serta Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Gatot pun dipercaya Tito menjadi ketua Satgas Nusantara.
Jenderal kelahiran Solok, Sumatera Barat, 28 Juni 1965, itu merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 A. Satu angkatan dengan Idham Aziz. Satu tingkat di bawah Tito Karnavian.
IPW menyebut Istana Kepresidenan saat ini menggagas Gatot Eddy Pramono dan Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri-Wakapolri.
- Kapolri Instruksikan Antisipasi Kejahatan di Stasiun untuk Mudik Lebih Aman
- Pantau Bandara Soetta, Kapolri Instruksikan Patroli Rutin untuk Pemudik Lebaran 2025
- Kapolri Klaim One Way Cikatama-Kalikangkung Lancar, Waktu Tempuh 5 Jam
- Kapolri Minta Pemudik Mewaspadai Potensi Hujan yang Memengaruhi Perjalanan
- Kapolri Imbau Pemudik Waspada di Tol Solo-Jogja, Arus Padat & Fasilitas Minim
- KMMP Desak Kapolri Tuntaskan Kasus Hukum Robertus Robet