Inilah Suasana di Ruang Sidang MK Saat Rusuh
jpnn.com - JAKARTA--Ruang sidang utama Mahkamah Konstitusi diserang ratusan massa, Kamis (14/11). Diduga mereka adalah kelompok massa yang tidak terima dengan putusan dari sidang yang dipimpin Ketua MK, Hamdan Zoelva.
Awalnya sidang berlangsung aman dipimpin oleh Ketua MK Hamdan Zoelva. Adapun agenda sidang adalah membacakan empat putusan sengketa Pilkada. Saat pembacaan putusan sengketa pertama, terkait Pilkada Maluku, dapat diselesaikan dengan baik.
Namun tak lama kemudian, mulai muncul keributan kecil di luar ruang sidang. Satu kelompok kecil massa, mulai berteriak-teriak. Pihak keamanan MK langsung berusaha menenangkan massa. Sementara sidang tetap berlangsung di dalam.
Sekelompok massa yang awalnya tenang, mendadak kembali berulah. Salah satu dari mereka kemudian melempar kursi hingga patah ke arah tembok ruang sidang MK.
Ratusan massa kemudian makin beringas dan berusaha memasuki ruang sidang. Dari foto yang didapat JPNN, meski berusaha menghalangi, pihak keamanan yang jumlahnya sedikit tidak bisa mengantisipasi aksi massa.
Pintu utama ruang sidang akhirnya benar-benar jebol. Ratusan massa semakin beringas dan menghancurkan meja dan kursi. Sementara aparat keamanan yang jumlahnya sedikit hanya bisa pasrah melihat aksi massa.
Beberapa massa ada yang mengejar ke arah para hakim MK duduk. Namun sejak suasana mulai tak kondusif, Hakim MK sudah berhamburan lari menyelamatkan diri dari pintu belakang.
Pihak keamanan MK dibantu aparat kepolisian, terpaksa mengamankan beberapa orang yang dinilai sebagai provokator. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Sekjen MK.(afz/jpnn)
JAKARTA--Ruang sidang utama Mahkamah Konstitusi diserang ratusan massa, Kamis (14/11). Diduga mereka adalah kelompok massa yang tidak terima dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamensos Lakukan Pertemuan dengan PB Semmi, Ternyata Ini yang Dibahas
- Senator Filep Wamafma Apresiasi Pemerintah untuk Prioritaskan Sektor Pendidikan
- Trending di Medsos, #SetaraBerkarya Picu Gelombang Dukungan untuk Penyandang Disabilitas
- Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Bukti Presiden Prabowo Memperhatikan Kesejahteraan Buruh
- ITS & BKD Jatim Berkolaborasi, Siapkan AI untuk Tes CPNS
- Menteri Wihaji: Data Kekuatan Besar untuk Jalankan Program Kemendukbangga