Inilah Suporter Timnas Paling Gila
Bagi Harie, bergulat dengan sepak bola menjadi kesenangan tersendiri. Salah satu momen yang tidak bisa dia lupakan adalah kala mendukung timnas di laga pembuka grup A melawan Thailand di Piala AFF 2016. Itu seiring dengan kembalinya Indonesia di pentas kompetisi internasional setelah vakumnya sepak bola tanah air karena sanksi FIFA.
”Di Manila kita memang ’kalah’ oleh Thailand. Namun, setidaknya mata para pengamat sepak bola Asia, terutama di Piala AFF, tidak boleh memandang sebelah,” tuturnya.
Setidaknya, dari kegiatan itu, Ultras Filipina juga memberikan sikap respek kepada suporter Indonesia. Bahwa Indonesia tidak hanya berjuang di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan.
Jika Harie Aremania, Aditia Gilang Rhamadhani adalah suporter timnas Indonesia yang memiliki latar belakang Bonek, sebutan pendukung Persebaya Surabaya.
Meski dua kelompok suporter tersebut dikenal memiliki hubungan yang kurang harmonis, saat membela timnas, mereka adalah satu.
Aditia ikut mendukung timnas sejak Piala AFF 2010. Pria yang bekerja dan tinggal di Malaysia itu juga mendukung perjuangan timnas di kelompok umur.
Misalnya Piala AFC U-19 di Myanmar (2014) ataupun SEA Games 2013 dan SEA Games 2015 di Singapura.
Di sejumlah event tersebut, Adit –sapaannya– bersama kelompok Bonek Malaysia juga menyuarakan perjuangan atas tim kebanggaannya, Persebaya, yang hingga kini belum mendapatkan restu dari PSSI untuk kembali ke peta persepakbolaan tanah air.
Kesuksesan Boaz Solossa dkk membawa Timnas Indonesia menembus final Piala AFF 2016 lalu tidak bisa dilepaskan dari dukungan total fans
- Momen Polda Riau Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Lihat
- PN-SSI Minta PSSI Bisa Evaluasi Aturan Away di Musim Depan
- Suporter di Laga Kandang Sepi, Bali United Akan Turunkan Harga Tiket
- Suporter Ricuh Lagi, Ketua Komisi X DPR: Saatnya Penerapan UU Keolahragaan Secara Utuh
- Konkret Dorong Kemajuan Sepak Bola, Prabowo-Gibran Didukung Eks Pemain Timnas dan Suporter di Jatim
- Suporter dari Semarang Ramaikan Final Liga Kampung Soekarno Cup di GBK