Inilah Tampang Kopda M, Oknum TNI Diduga Mendalangi Penembakan Istri Sendiri

Kemudian, polisi juga menangkap seorang penyedia senjata api (senpi) yang dipakai pelaku menembak korban. Penangkapan berlangsung di Kabupaten Sragen pada Jumat (21/7) malam.
"Sudah ditangkap semua, kecuali yang TNI," ujar Kombes Irwan.
Dia menerangkan para pelaku yang tertangkap ialah Sugino alias Babi (eksekutor), Ponco (driver ninja), Supriono (driver beat), dan Agus Gondrong (penerima order). Komplotan ini diduga pembunuh bayaran.
"Empat tersangka eksekutor sudah ditangkap," ujar Kombes Irwan saat dikonfirmasi JPNN Jateng, Sabtu (23/7).
Namun, dia belum memerinci identitas satu tersangka penyedia senjata api yang dipakai eksekutor.
Barang Bukti Penembakan Istri TNI
Kombes Irwan juga menyebut penyidik Polrestabes Semarang telah mengamankan sejumlah barang bukti kasus penembakan istri TNI itu.
Selain dua sepeda motor yang digunakan eksekutor beraksi, polisi menyita pistol yang dipakai pelaku.
"Satu pucuk senjata api, empat sisa amunisi sudah ditangani penyidik Polrestabes Semarang," ujar Kombes Irwan Anwar. (mcr5/jpnn)
Kopral Dua Muslimin (Kopda M) diburu Polisi Militer TNI AD lantaran menghilang setelah sang istri RW ditembak di Semarang. Oknum tentara itu diduga terlibat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Polda Jateng Sisir CCTV Dugaan Pembunuhan Bayi 2 Bulan yang Libatkan Oknum Polisi
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Anggota Polda Jateng Brigadir Ade Kurniawan Sang Pembunuh Bayi Terancam Dipecat
- Kapolri Geser 7 Kombes & 18 AKBP di Polda Jateng, Ini Daftar Lengkapnya
- Polda Jateng Terapkan Strategi Aglomerasi Dalam Mengelola Arus Mudik & Balik Lebaran 2025
- LPSK Diminta Lindungi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK