Inilah Tantangan Industri Farmasi di Masa Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah tantangan dihadapi industri farmasi selama masa pandemi.
Salah satunya adalah tantangan yang dihadapi banyak korporasi dalam berkomunikasi dengan masyarakat, yaitu miskomunikasi.
Padahal terjadinya miskomunikasi ini mengakibatkan berbagai dampak.
Director Senior Consultan Inke Maris & Associate Strategic Communications Consultant Widyaretna Buenastuti menyampaikan, untuk berkomunikasi lebih dekat dengan masyarakat, para korporasi kini bisa memanfaatkan kanal-kanal media sosial yang bisa menjangkau lebih banyak sasaran ke berbagai pelosok negeri.
Dia mencontohkan Instagram Live, TikTok Challenge tempat di mana banyak masyarakat menggunakan platform media tersebut.
"Kita harus tahu arah dan tujuan program komunikasi yang sesuai serta realistis," ungkap Widya dalam webinar inovasi komunikasi di masa pandemi, Selasa (30/11).
Sementara itu, Head External Communication & Stakeholder Relation PT Kalbe Farma Tbk Hari Nugroho menyampaikan public relation menjadi orang terdekat di bidang komunikasi agar penyampaian kepada masyarakat harus tepat sasaran.
Selama pandemi, Kalbe Farma telah melakukan berbagai edukasi kesehatan, baik tentang Covid-19 maupun penyakit lainnya.
Industri farmasi mengalami tantangan berkomunikasi di masa pandemi, apalagi edukasi kesehatan terhadap masyarakat dilakukan lewat media sosial
- Lewat Cara Ini, Daewoong Kembangkan Talenta Muda di Indonesia
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- PT Sunthi Sepuri Tingkatkan Kapasitas dengan Sarana Produksi Modern
- Gandeng Universitas Brawijaya, Komdigi Gelar FIRTUAL