Inilah Telegram Larangan Polwan Berjilbab
Selasa, 20 Januari 2015 – 20:10 WIB
jpnn.com - PEKANBARU - Polisi Wanita (Polwan) yang kini berjilbab dihadapkan pada pilihan. Mau diberikan hukuman atas pilihannya menggunakan jilbab atau mencopot hijabnya dengan mengikuti telegram yang datang dari Mabes Polri.
Pekanbaru Pos (Grup JPNN.com) mendapatkan surat telegram larangan berjilbab bagi Polwan, Selasa (20/1). Surat itu ditujukan kepada Polda Riau.
Dalam surat tertanggal 19 Januari 2015 itu, diperintahkan bahwa mereka yang mengenakan jilbab dilarang kerena belum ada regulasinya.
Hingga berita ini diunggah, JPNN masih berusaha mendapatkan konfirmasi dari Mabes Polri mengenai telegram yang dikirim ke Polda Riau.
(awa/jpnn)
Baca Juga:
PEKANBARU - Polisi Wanita (Polwan) yang kini berjilbab dihadapkan pada pilihan. Mau diberikan hukuman atas pilihannya menggunakan jilbab atau mencopot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan