Inilah Tempat yang Paling Banyak Melanggar Prokes Covid-19 di Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan, pelanggaran protokol kesehatan paling banyak terjadi di tempat usaha.
Menurut dia, sejumlah tempat mengalami kesulitan dan kendala terkait pemasangan aplikasi PeduliLindungi.
“Jadi mungkin pihak-pihak otoritas untuk memberikan akses PL mungkin bisa lebih merespons cepat. Karena kalau kami datangi mereka punya keinginan yang sama untuk bisa memasang QR code PL,” ucap Arifin di Balai Kota, Jakarta, Rabu (16/2).
Namun, hingga saat ini ada beberapa tempat yang seharusnya sudah memasang, namun belum dilakukan.
Selain itu, tempat usaha yang telah memasang PeduliLindungi tetapi pengawasan tak dilakukan dengan baik. Artinya, pengunjung yang masuk tidak seluruhnya meng-scan.
“Sehingga tidak bisa memastikan yang di dalam itu ada berapa jumlah orang dengan kapasitas yang sudah dibatasi sekarang dengan pembatasan 50 persen,” tuturnya.
Pelanggaran yang terbanyak selanjutnya karena tempat usaha melampaui jam operasional.
Tempat usaha seharusnya dibatasi hingga pukul 21.00 WIB, namun masih dilanggar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan, pelanggaran protokol kesehatan paling banyak terjadi di tempat usaha
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- PPPK Paruh Waktu Belum Jelas, Dinas Berani Ambil Keputusan soal Honorer Gagal
- Satpol PP Jakarta Siagakan 3.677 untuk Jaga Gereja saat Natal
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Inilah Lokasi Penyekapan Ibu dan Anak di Babel, Pelakunya Orang Penting