Inilah Tempat yang Paling Banyak Melanggar Prokes Covid-19 di Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan, pelanggaran protokol kesehatan paling banyak terjadi di tempat usaha.
Menurut dia, sejumlah tempat mengalami kesulitan dan kendala terkait pemasangan aplikasi PeduliLindungi.
“Jadi mungkin pihak-pihak otoritas untuk memberikan akses PL mungkin bisa lebih merespons cepat. Karena kalau kami datangi mereka punya keinginan yang sama untuk bisa memasang QR code PL,” ucap Arifin di Balai Kota, Jakarta, Rabu (16/2).
Namun, hingga saat ini ada beberapa tempat yang seharusnya sudah memasang, namun belum dilakukan.
Selain itu, tempat usaha yang telah memasang PeduliLindungi tetapi pengawasan tak dilakukan dengan baik. Artinya, pengunjung yang masuk tidak seluruhnya meng-scan.
“Sehingga tidak bisa memastikan yang di dalam itu ada berapa jumlah orang dengan kapasitas yang sudah dibatasi sekarang dengan pembatasan 50 persen,” tuturnya.
Pelanggaran yang terbanyak selanjutnya karena tempat usaha melampaui jam operasional.
Tempat usaha seharusnya dibatasi hingga pukul 21.00 WIB, namun masih dilanggar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan, pelanggaran protokol kesehatan paling banyak terjadi di tempat usaha
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan