Inilah Titah Terakhir Bung Karno (2/habis)

Inilah Titah Terakhir Bung Karno (2/habis)
Edhy Sunarso saat memasang patung Dirgantara (tengah). Foto: Repro Kisah Tiga Patung.

Meski tak semua, orang-orang tua yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, umumnya tahu cerita ini. Coba aja tanya…

Patung Pancoran

Lama tak bisa bersua, akhirnya pada Februari 1970, Edhy Sunarso bisa menjumpai Soekarno yang sudah terbaring sakit di tempat tidur, di paviliun Istana Bogor. 

Sang proklamator sudah tak jadi presiden. MPRS sudah menanggalkan seluruh jabatannya pada 12 Maret 1967, dan menggantinya dengan Soeharto.

Ditemani mantan pejabat Angkatan Udara, Suryadharma dan Leo Wattimena dan beberapa kawan dekat Bung Karno, Edhy melapor patung sudah beres. Tinggal dipasang.

Edhy juga menceritakan dirinya kehabisan dana. Bung Karno pun menjual mobilnya dan uangnya diserahkan pada Edhy.

"Aku tidak semata-mata membuat monumen itu untuk tujuan lain, kecuali menghargai perjuangan bangsaku, bangsamu, bangsa Indonesia," ucap Bung Karno. 

Saat bekerja memasang patung, Edhy melihat ada kerumunan di bawah. Ternyata Si Bung datang melihat. Mei 1970, Soekarno kembali datang melihat Edhy berjibaku memasang Gatotkaca mental bentala, patung Dirgantara. 

MEREKA fitnah itu patung palu arit! Rancangan aslinya, tangan kanan Gatotkaca mental bentala melepas sebuah pesawat MIG ke udara. Karena bentuknya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News