Inilah Transkrip Pembicaraan Ayin-Urip

Dialog Telepon 10 Juni 2008 pukul 21.00

Inilah Transkrip Pembicaraan Ayin-Urip
Inilah Transkrip Pembicaraan Ayin-Urip
U: Ya

A: Tapi, ini harus tapi diingat besok satu itu di ujung. Anda kan menghadap kedepan yang paling kiri (anggota majelis Andi Bachtiar). Anda kan menghadap ke lima rektor itu (lima majelis hakim). Anda kan menghadap lima rektor, itu yang paling kiri. Itu pasti dia pasti ngulitin. Biasa.. Namanya ujian, jadi dia pasti keras ininya. Tapi anda kan penyidik, anda kan sebagai Urip ngerti hukum. Anda usulkan bahwa saya juga ngerti hukum, pasal ini-ini nggak boleh men-judgement orang. Dia kan pokoke udah negatif tinker, sama saya gitu juga. Tapi satu itu aja. Pokoknya saua udah ulangannya nggak naik-naik aja gitu. Ya?

U: Ya, baik

A: Kalau yang masalah surat itu,ungkapan itu. Terserahlah anda buatnya bagaimana. Yang penting intinya itu. Diambil alih seolah-olah dalam keadaan begini. Saya juga bagaimanalah saya tega terhadap ibu dah terlalu baik begini, memberikan ini apa namanya soal-soal ujian pada saya. Jadi saya juga nggak tau harus mengembalikan ininya bagaimana .Inilah keadaan saya sebenarnya. pokoknya seperti yang saya awal itu. Seperti yang punya saya awal itu

U: Ya saya konsisten kok orangnya.

A: Oke, oke

U: Saya sebenarnya anu sungkan saya biasa anu kok malah ngalor ngidul gitu.

A: Nggak semula sebenarnya saya itu kan dah konsultasi itu ada baiknya kan (diam sebentar). Ini sapeyan aman nggak sih kalau saya giniin? Ini nomor Singapur

U:Ya, Halo A: Pak guru U: Iya, ibu guru A: Jadi gini ya besok itu intinya, sesuai keterangan beliau-beliau sama yang kemarin. Itu beliau kan dah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News