Inilah Tudingan Kubu Herman Pada Anas-Andi
jpnn.com - JAKARTA--Pasangan calon Wakil Gubernur Provinsi Riau, Herman Abdullah-Agus Hidayat, tidak menerima kekalahan mereka di Pilkada Riau putaran kedua.
Mereka pun menuding kemenangan calon terpilih di Pilkada Riau putaran kedua, Annas-Arsyad Juliandi Rachman pada Desember 2013 lalu, karena terjadi pelanggaran di sembilan kabupaten/kota se provinsi Riau.
Menurut Muhardis, selaku Kuasa Hukum pasangan yang mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilkada Riau ke Mahkamah Konstitusi (MK) ini, pelanggaran-pelanggaran tersebut terjadi di Kota Pekanbaru, Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir dan Rokan Hulu.
"Untuk dugaan pelanggaran di Kota Dumai, itu ada TPS (tempat pemungutan suara) siluman. Pemohon juga telah menyampaikan alat bukti terkait dugaan pelanggaran. Seperti misalnya di Rokan Hilir, namun tidak ada tindaklanjut dari KPU Rokan Hilir," ujar Muhardis dalam sidang perdana PHPU Pilkada Riau di gedung MK, Jakarta, Selasa (7/1).
Dihadapan Majelis Hakim MK yang dipimpin Hakim Hamdan Zoelva, Kuasa Hukum pemohon mengklaim pihaknya mengantongi bukti pelanggaran dalam bentuk rekaman video.
"Di Bengkalis ada pengumpulan RT/RW dan kepala desa oleh Camat. Di Siak, acara resmi pemerintah dihadiri pasangan calon gubernur, padahal itu rapat koordinasi pemda. Dan itu juga terjadi di beberapa tempat lain," ujarnya.
Demikian juga di Indra Giri Hulu, sebuah acara etnis tertentu, menurut Muhardis, dihadiri calon Gubernur nomor dua, Annas-Arsyad Juliandi Rachman.
"Pelanggaran juga diwarnai adanya coblos suara lebih dari satu kali untuk pasangan Annas-Arsyad oleh oknum KPPS (kelompok panitia pemungutan suara) dan intimidasi. Itu terjadi seperti di Rokan Hilir, Rokan Hulu, Meranti dan Kota Dumai," katanya.
JAKARTA--Pasangan calon Wakil Gubernur Provinsi Riau, Herman Abdullah-Agus Hidayat, tidak menerima kekalahan mereka di Pilkada Riau putaran kedua.
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan