Inilah Tujuan Kemendikbud Terapkan PPK Pada SD dan SMP
jpnn.com - jpnn.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, gerakan perubahan pendidikan di Indonesia harus segera dilakukan guna mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju khususnya ASEAN.
Reformasi pendidikan dimaksudkan untuk membenahi mentalitas sekolah melalui program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
“Sikap dan juga tata cara mengelola sekolah harus dibenahi kalau ingin maju bersama negara lain. Orang berilmu penting tapi orang berakhlak itu lebih penting," kata Menteri Muhadjir saat kunjungan kerja ke Aceh, Minggu (15/1).
Kemendikbud menerapkan PPK pada tingkat pendidikan dasar, yaitu Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). PPK meliputi lingkungan kelas, sekolah dan masyarakat.
“Pendidikan dasar merupakan pondasi sebuah bangunan. Bila pondasinya kuat, atapnya dari bahan apa pun tidak akan mudah roboh," ujarnya.
Ia menegaskan 70 persen pendidikan SD dan 60 persen di SMP bermuatan pendidikan karakter. Sedangkan sisanya adalah pengetahuan dan lifeskill dari jumlah kurikulum.
Pada pendidikan tingkat menengah, Kemendikbud memprioritaskan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di empat bidang yaitu kemaritiman, ketahanan pangan, industri kreatif dan pariwisata.
Sedangkan Sekolah Menengah Atas (SMA), Kemendikbud menyiapkan peserta didik yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, gerakan perubahan pendidikan di Indonesia harus segera dilakukan
- Kemendikbudristek Minta Guru Mengawal Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Digital
- Semesta Charity Akbar sebagai Upaya Penguatan Pendidikan Karakter
- Safrudiningsih: Penanaman Karakter Anak Melalui Dongeng Sangat Efektif
- Eks Menkes Minta Budi Pekerti Masuk Kurikulum, Pak Muhadjir Jawab Begini
- Kemendikbud Libatkan Legiun Veteran di Program PPK
- 85 Ribu Sekolah jadi Rujukan Program Pendidikan Karakter