Inilah Warning Bang Ruhut untuk SBY dan Partai Demokrat

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul telah bertekad bulat meninggalkan statusnya sebagai anggota DPR usai masa reses kali ini. Namun, anggota Komisi III DPR itu mewanti-wanti agar keanggotannya di partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tak diganggu gugat.
"DPR kita tunggu setelah reses ini. Tapi ingat, jangan ganggu keanggotaan gue," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/10).
Andaikan nanti dipecat dari PD, Ruhut menginginkan keputusan itu memang atas kehendak SBY. "Aku tunggu kalau memang dipecat," tuturnya.
Namun, politikus nyentrik itu mewanti-wanti elite partainya bahwa ada risiko besar jika sampai memecatnya. "Kalau aku dipecat hati-hati partai yang memecat, Ruhut loh. Oplahnya gede," tegasnya.
Ruhut mengklaim saat ini sidah banyak partai yang membujuknya meninggalkan PD. Namun, pria yang beken dengan sebutan Si Poltak itu memilih menempatkan PD sebagai partainya yang terakhir.
"Tapi aku katakan, Demokrat bukan partaiku yang pertama, tapi partaiku yang terakhir," sambungnya.
Lantas partai mana yang sudah mengajak Ruhut bergabung? "Aku nggak enak bilangnya. Tapi sekarang sudah enam atau tujuh. Bayangkan dan kalian tebaklah mana partai itu," pungkas dia.(dna/JPG)
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul telah bertekad bulat meninggalkan statusnya sebagai anggota DPR usai masa reses kali ini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'aruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya