Inilah Wejangan Panglima TNI ke Anggota Paskibraka Nasional
jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko mengatakan, orang-orang sukses senantiasa terus bergerak. Mereka, lanjutnya, membuat berbagai macam kekeliruan namun mereka tidak menyerah dan terus mengembangkan kualitas inisiatif, untuk memperbaiki segala kekeliruannya.
"Kualitas inisiatif inilah yang dimiliki para pemimpin, yang memungkinkan mereka membuat segalanya menjadi kenyataan dan memegang teguh prinsip-prinsip dengan kuat, kembangkan dan tindaklanjuti prioritas para siswa, jadikanlah gaya hidup berdisiplin sebagai sasaran para siswa, tantanglah setiap alasan-alasan yang para siswa buat, tunda imbalan hingga tugas selesai, tetap fokus kepada hasil," kata Jenderal TNI Moeldoko, kepada 68 anggota Paskibraka Nasional, di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (18/8).
Anggota Paskibraka Nasional terdiri dari 34 pria dan 34 wanita yang baru saja selesai melaksanakan tugas dalam upacara memperingati HUT kemerdekaan RI yang ke-69 di Istana Negara.
Esensi kejiwaan Paskibraka yang ditanamkan sejak latihan, lanjut Moeldoko, harus menjadi jatidiri. Apapun cita-cita di masa depan yang akan dicapai menurut Moeldoko, memiliki kesamaan dengan esensi kejiwaan prajurit TNI sebagai prajurit pejuang dan pejuang prajurit dengan atribut nasionalisme dan militansi yang harus melekat, untuk meletakkan sang saka merah putih pada posisi yang terhormat dan meletakkan tugas di atas segalanya serta membangun kecintaan kepada tanah air, bangsa dan negara.
"Sebagai anggota Paskibraka, titik tolak untuk memperkokoh jatidiri dan kepribadian adalah semangat nasionalisme dan kebangsaan Indonesia. Kalian harus tumbuh sebagai generasi muda penerus bangsa yang disiplin, militan, setia kawan dan bertanggung jawab kepada masa depan bangsa dan negara," kata Jenderal TNI Moeldoko.
Menjadi generasi muda yang tangguh untuk memimpin Bangsa Indonesia di masa depan, lanjutnya, harus menganut falsafah air yang mengalir menjangkau ruang sekecil apapun dan menyatukan semua yang di bawahnya dengan tenang dan lembut.
"Tetapi, air yang tenang dan lembut akan bersifat keras apabila ada hentakan yang akan menggoyah ketenangannya. Seseorang yang mencapai ketinggian, namun tidak memiliki komitmen dan dasar karakter yang kuat akan mengalami bencana, ditandai munculnya sikap congkak, tidak menghargai orang lain, perasaan sendirian yang menyakitkan dan cenderung menjadi trouble maker," imbuhnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Dr Moeldoko mengatakan, orang-orang sukses senantiasa terus bergerak. Mereka, lanjutnya, membuat berbagai macam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah