Inilah Wejangan SBY ke Agus untuk Hadapi Ahok dan Anies
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono memanggil jagonya untuk pilkada DKI, Agus Harimurti-Sylviana Murni, Rabu (5/10).
SBY memanggil calon gubernur-calon wakil gubernur DKI yang diusung Koalisi Cikeas itu guna memberi arahan. Sedangkan pertemuan SBY dengan Agus dan Sylvi digelar di acara apat konsolidasi yang digelar DPD PD DKI di IS Plaza, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (5/10).
Menurut Agus, dirinya dan Sylvi mendapat wejangan agar tak berupaya dengan cara-cara yang baik. SBY mewanti-wanti agar jangan sampai ada kampanye hitam dan fitnah untuk menyerang pasangan lain, yakni Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Kami Agus dan Sylvi (diarahkan) untuk berjuang dengan cara-cara yang beretika. Menghindari segala bentuk politik yang tidak beretika apalagi sampai melancarkan fitnah dan black campaign," ujar Agus di lokasi rapat konsolidasi DPD PD DKI.
Agus dalam kesempatan itu juga dipertemukan dengan kader PD pimpinan ayahnya, SBY. Bekas anggota TNI dengan pangkat terakhir mayor itu mengaku senang karena bisa bertemu semua kader PD dan relawannya untuk bersama-sama menguatkan barisan menghadapi Pilkada DKI 2017.
Agus pun berjanji akan bekerja maksimal untuk menjelaskan kepada pemilih tentang alasannya mundur dari TNI dan maju sebagai calon gubernur DKI. Hanya saja, ia masih merahasiakan strategi menjaring pemilih.
"Tentunya kita berharap Jakarta semakin baik. Strateginya (pemenangan) pasti ada. Tidak mungkin saya buka di sini kan," imbuhnya.(uya/JPG)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono memanggil jagonya untuk pilkada DKI, Agus Harimurti-Sylviana Murni, Rabu (5/10).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik