Inilah yang KPK Dalami saat Memeriksa Walkot Semarang Hevearita dan Suami

Inilah yang KPK Dalami saat Memeriksa Walkot Semarang Hevearita dan Suami
Juru Bicara KPK Tessa Mahardika. ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

“Kemungkinan besar masih ada (pemeriksaan) karena sebagaimana yang saya sampaikan ada alat bukti yang sudah disita yang belum semua ditanyakan kepada yang bersangkutan. Jadi, masih ada beberapa kali pemeriksaan lagi kepada kedua orang tersebut. Kita tunggu saja nanti,” terang Tessa.

KPK sedang membuka penyidikan atas kasus dugaan korupsi pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemkot Semarang 2023-2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang, serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.

Terdapat empat orang yang sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka.

Dalam proses penyidikan berjalan, setidaknya sudah 10 rumah serta 46 kantor dinas dan organisasi perangkat daerah digeledah KPK sejak 17-25 Juli 2024 untuk mencari barang bukti terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.

Tim penyidik KPK mengamankan sejumlah barang bukti diduga terkait dengan perkara yang sedang diusut. Mulai dari dokumen APBD 2023-2024, dokumen pengadaan masing-masing dinas, hingga uang pecahan rupiah dan EURO. (tan/jpnn)



Video Terpopuler Hari ini:

KPK juga mendalami peran suami Wali Kota Semarang Hevearita, Alwin Basri sebagai perantara proyek pengadaan dengan vendor rekanan.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News