Inisiatif Sendiri untuk Mencari Solusi
Senin, 25 Juni 2012 – 04:14 WIB
TANPA diminta oleh Kementerian BUMN, para pimpinan tiga perusahaan ini berkumpul: Garuda Indonesia, Angkara Pura I, dan Angkasa Pura II. Mereka saling curhat, kemudian mencari jalan keluar. Tiga perusahaan BUMN tersebut memang saling terkait. Yang satu bisa menghambat kemajuan yang lain. Atau sebaliknya.
Garuda memang tidak mau berhenti berprestasi. Setelah April lalu mengalahkan Malaysian Airlines dan sebulan kemudian mengalahkan Thai Airways, kini Garuda juga sudah diklasifikasikan sebagai penerbangan bintang empat.
Baca Juga:
Tentu, Garuda ingin naik kelas ke bintang lima. Di Asia baru lima penerbangan yang tergolong bintang lima: Singapore Airlines, Qatar Airways, Cathay Pacific Hongkong, Asiana Korea Selatan, dan jangan kaget: Hainan Airlines, sebuah penerbangan Hainan, pulau yang akan dijagokan menjadi "Balinya" Tiongkok.
Sebagai penerbangan bintang empat, Garuda kini sudah sejajar dengan 32 perusahaan penerbangan dunia seperti Air France Prancis, JAL Jepang, Dragonair Hongkong, Qantas Australia, dan Korean Air Korea. Garuda sudah keluar dari jajaran bintang tiga seperti Canadian Air Kanada, Royal Brunei, Saudian Airlines Arab Saudi, dan 116 perusahaan penerbangan lain.
TANPA diminta oleh Kementerian BUMN, para pimpinan tiga perusahaan ini berkumpul: Garuda Indonesia, Angkara Pura I, dan Angkasa Pura II. Mereka saling
BERITA TERKAIT