Inisiatif Sendiri untuk Mencari Solusi
Senin, 25 Juni 2012 – 04:14 WIB
Yang saya juga gembira adalah ketika mendengar tekad para direksi Angkasa Pura I dan II untuk berkaca ke tingkat internasional. Selama ini tidak ada keberanian untuk memasukkan bandara kita ke dalam sistem ranking internasional. Dengan demikian, kita tidak tahu bandara kita itu termasuk bintang lima, empat, tiga, dua, satu, atau tidak berbintang sama sekali.
Dalam pertemuan tersebut disepakati Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Juanda Surabaya, Ngurah Rai Bali, Hasanuddin Makassar, dan Kuala Namu Medan didaftarkan untuk di-rank di tingkat internasional. Apa pun hasilnya akan diterima secara terbuka. Toh ada kesempatan untuk melakukan perbaikan, lalu dinilai lagi tahun berikutnya. Kalau ketakutan itu terus dipelihara, tidak akan ada dorongan yang kuat untuk berbenah.
Bagaimana pelayanan yang di luar wewenang kepala bandara? Sambil mencari sistem yang terbaik, pihak bandara akan melakukan lomba berhadiah uang yang cukup besar. Penumpang akan dilibatkan menilai pelayanan yang diberikan instansi-instansi tersebut.
Instansi yang mencapai standar yang telah ditetapkan akan mendapat hadiah uang cukup besar, yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Saya melihat keseriusan pimpinan tiga perusahaan itu. Pelebaran jalan-jalan di sekitar Bandara Cengkareng sudah mulai berfungsi dan memang terasa lebih lapang. Penataan parkir akan segera menyusul.