Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri

Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri
Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Rahmat Saleh menerima sejumlah perwakilan Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) dan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Ar Risalah di Jakarta, Senin (3/2). Foto: Source for JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rahmat Saleh yang juga inisiator “Sumbar Cerdas” mendorong supaya kuota beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) juga dapat dinikmati mahasiswa tak mampu yang berkuliah di universitas atau kampus swasta.

Rahmat yang merupakan legislator dari Daerah Pemilihan I Sumatera Barat itu menekankan pentingnya memastikan mahasiswa dari perguruan tinggi swasta juga mendapatkan akses yang adil terhadap beasiswa KIP

Menurut Rahmat Saleh, pendidikan merupakan hak semua anak bangsa, sehingga mekanisme penyaluran beasiswa harus dilakukan secara transparan dan tepat sasaran.

“Kami menyadari bahwa banyak mahasiswa di kampus swasta, khususnya di Sumatera Barat, berasal dari keluarga kurang mampu tetapi memiliki prestasi akademik yang sangat baik. Oleh karena itu, kami akan berusaha agar aspirasi mereka dapat diperjuangkan di tingkat kebijakan,” kata Rahmat dalam pesan elektronik yang diterima, Kamis (6/2).

Rahmat Saleh menyampaikan itu saat menerima sejumlah perwakilan Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) dan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Ar Risalah di ruang Fraksi PKS DPR RI, Jakarta, Senin (3/2).

Mantan anggota DPRD Sumatera Barat itu menjelaskan pertemuan tersebut menjadi langkah awal dalam mendorong pemerintah meninjau kembali kuota dan kriteria penerima beasiswa KIP.

“Kami hari ini memfasilitasi berkoordinasi dengan Komisi X DPR agar lebih banyak mahasiswa dari perguruan tinggi swasta mendapatkan kesempatan yang sama dalam memperoleh bantuan pendidikan,” kata wakil rakyat yang kini duduk di Komisi II DPR RI itu.

Perwakilan UISB dan STEI Ar Risalah mengungkapkan bahwa meskipun selama ini banyak mahasiswa yang memenuhi syarat sebagai penerima KIP, kuota yang terbatas menjadi penghalang utama.

Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh mendorong kuota beasiswa KIP juga dapat dinikmati mahasiswa tak mampu yang berkuliah di kampus swasta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News