Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri

Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri
Anggota Komisi II DPR Fraksi PKS Rahmat Saleh menerima sejumlah perwakilan Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) dan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Ar Risalah di Jakarta, Senin (3/2). Foto: Source for JPNN.com.

Pihaknya berharap ada peningkatan kuota untuk kampus swasta. “Mahasiswa kami banyak yang memenuhi kriteria, tetapi sering kali terkendala oleh alokasi kuota yang lebih banyak diberikan kepada perguruan tinggi negeri,” ujarnya. 

Perwakilan UISB berharap kepada Rahmat Saleh selaku tokoh yang peduli atas pendidikan di Sumatera Barat dapat turut mendorong solusi atas persoalan tersebut.

Anggota Komisi X DPR RI dr. Gamal yang turut hadir dalam pertemuan itu menyampaikan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap mekanisme penyaluran beasiswa KIP.  Gamal menekankan pentingnya memastikan beasiswa ini benar-benar diterima oleh mahasiswa yang membutuhkan.

“Kami akan meninjau kembali kebijakan terkait beasiswa KIP, termasuk bagaimana alokasi kuota ditentukan. Jangan sampai mahasiswa yang memenuhi kriteria justru terhambat hanya karena kuota yang terbatas,” ujar dr. Gamal.

Dengan adanya pertemuan ini diharapkan akses beasiswa KIP bagi mahasiswa di perguruan tinggi swasta dapat lebih diperhatikan. Rahmat Saleh dan dr. Gamal berkomitmen untuk terus mengawal isu ini hingga ada solusi yang lebih baik bagi mahasiswa kurang mampu yang berprestasi.

“Kami tidak ingin ada mahasiswa yang terhalang dalam meraih pendidikan tinggi hanya karena masalah ekonomi. Pendidikan adalah investasi bagi masa depan bangsa, dan kami akan terus memperjuangkan hal ini,” kata Rahmat Saleh. (*/boy/jpnn)

Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh mendorong kuota beasiswa KIP juga dapat dinikmati mahasiswa tak mampu yang berkuliah di kampus swasta.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News