Injakkan Kaki di Tanah Afghanistan
Selasa, 30 Maret 2010 – 03:16 WIB
KABUL - Kali pertama sejak dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menginjakkan kakinya ke Afghanistan Minggu malam lalu (28/3) waktu setempat. Kunjungan singkat yang tiba-tiba itu menjadi kejutan menyenangkan bagi Presiden Hamid Karzai. Sebab, belakangan dia sedang menjadi sorotan publik Afghanistan terkait kampanye antikorupsi dan kebijakan antimilitannya. Usai menyapa pasukan AS di Bagram, Obama melakukan pertemuan tertutup Jenderal Stanley McChrystal--komandan tertinggi pasukan AS di Afghanistan--dan Duta Besar AS untuk Afghanistan Karl Eikenberry. "Kita akan berjuang keras melenyapkan sarang Al-Qaidah dan membalikkan momentum Taliban," tandasnya sembari menyebut konflik terbuka di Afghanistan sebagai perang kepentingan.
Dalam pertemuan dengan Karzai di istana presiden, Obama mengimbau supaya pemerintah baru Afghanistan lebih konsisten dalam memberantas korupsi. Juga, perdagangan opium. Dalam lawatannya yang kurang dari enam jam itu, Obama mengundang Karzai untuk berkunjung ke Washington pada 12 Mei nanti. Kemarin pagi, bapak dua putri itu dijadwalkan meninggalkan Kabul dengan Air Force One.
Baca Juga:
Dari istana presiden, Obama melanjutkan lawatannya ke Pangkalan Udara Bagram yang menjadi basis pasukan AS. "Kita berada di sini untuk membantu rakyat Afghanistan mewujudkan perdamaian yang sulit tercipta serta menyadarkan rakyat Afghanistan akan potensi luar biasa yang mereka miliki," ungkap pemimpin 48 tahun itu di hadapan pasukan AS seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (29/3).
Baca Juga:
KABUL - Kali pertama sejak dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menginjakkan kakinya ke Afghanistan Minggu malam lalu (28/3)
BERITA TERKAIT
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia