Injakkan Kaki di Tanah Afghanistan
Selasa, 30 Maret 2010 – 03:16 WIB

Barack Obama bertemu pasukan AS di Pangkalan Udara Bagram. (foto: Reuters/Jim Young)
Di bawah pemerintahan Obama, AS memutuskan untuk mengirimkan sekitar 50.000 personel pasukan tambahan. Agustus nanti, diperkirakan jumlah serdadu AS yang bertugas di Negeri Opium itu mencapai sekitar 150.000. Hingga tahun ke-9 invasi AS ke Afghanistan, Taliban masih belum bisa ditaklukkan. Sementara, jumlah serdadu NATO di bawah komando AS yang tewas sudah mencapai 121.000 jiwa.
Baca Juga:
Sementara itu, bersamaan dengan jadwal kepulangan Obama ke Washington, sebuah helikopter milik NATO dilaporkan celaka. Helikopter nahas itu jatuh di kawasan selatan Afghanistan yang diyakini menjadi sarang militan. "Helikopter itu jatuh di Distrik Atghar, Provinsi Zabul yang menjadi fokus operasi antimilitan AS," terang Ghulam Jailani Farahi, wakil kepala polisi provinsi, kepada Associated Press.
Sebanyak 14 kru yang berada di dalam helikopter itu menderita luka-luka. Sembilan dari 14 kru itu diidentifikasi sebagai serdadu NATO. Tiga diantaranya adalah serdadu Afghanistan dan seorang yang lain pejabat polisi Afghanistan. Meski NATO menyebut kesalahan teknis sebagai penyebab jatuhnya helikopter, Jubir Taliban Yousuf Ahmadi mengaku menembaknya. (hep)
KABUL - Kali pertama sejak dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menginjakkan kakinya ke Afghanistan Minggu malam lalu (28/3)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza