Inklusi Wajib Punya Guru Pendamping
Selasa, 22 Juni 2010 – 06:48 WIB
JAKARTA - Setiap sekolah yangmengantongi gelar inklusi wajib memiliki guru pendamping. Minimal seorang guru yang dibekali pendidikan luar sekolah untuk menangani anak berkebutuhan khusus (ABK) di kelas inklusi. Kementerian Pendidikan Nasional (kemendiknas) meminta guru tersebut disiapkan sebelum sekolah mengantongi gelar inklusi.
"Sudah ada beberapa sekolah yang mengembangkan Inklusi," ujar Mendiknas M. Nuh. Kata Nuh, kelas Inklusi memang kelas yang khusus dikondisikan untuk mencampurkan siswa normal dengan ABK dalam satu kelas. "Jadi sudah semestinya ada pendamping untuk ABK," tutur Nuh.
Baca Juga:
Sekolah itu, kata dia, memerlukan guru khusus untuk bisa membantu ABK mengikuti pelajaran layaknya siswa normal lainnya. "Tentu gurunya harus dilatih terlebih dahulu. Tidak boleh berhenti, semua harus disiapkan bertahap," terang Nuh.
Menurut dia, kebutuhan guru pendamping di sekolah Inklusi dinilai sangat penting untuk menunjang pelayanan pendidikan di sekolah terkait. Idealnya, kata Nuh, sekolah yang membuka kelas inklusi memilih guru pendamping. "Guru itu ada sebelum sekolah inklusi dibentuk," paparnya.
JAKARTA - Setiap sekolah yangmengantongi gelar inklusi wajib memiliki guru pendamping. Minimal seorang guru yang dibekali pendidikan luar sekolah
BERITA TERKAIT
- Menyinggung Kasus Supriyani, Irfan: Guru Harus Paham Generasi Alpha
- Rantastia Nur Alangan Bawa UIPM Menuju Akreditasi Internasional
- Mbak Rerie Sebut Permasalahan di Sektor Pendidikan Harus Diurai dari Hulu Hingga Hilir
- GO: Persiapan Matang Penting Bagi Siswa Agar Peluang Lulus Masuk PTN Makin Tinggi
- Para Pengajar di PIP Semarang Diminta Fokus Kembangkan Kompetensi
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 6 Program Utamanya, Berbahagialah Guru se-Indonesia