Innalilahi! Papa Bouba Meninggal Dunia
Gol itu membuat Senegal menjungkalkan juara bertahan Prancis 1-0.
Bouba Diop juga mencetak dua gol lagi dalam laga pemungkas yang berkedudukan akhir 3-3 melawan Uruguay.
Gol itu membantu Senegal menjuarai Grup A kala itu dan melaju hingga babak perempat final, di mana mereka disingkirkan Turki lewat babak tambahan waktu.
Kendati berposisi utama sebagai gelandang bertahan, Bouba Diop dalam kariernya kerap ditempatkan memainkan peran bek tengah.
Mengawali karier di negerinya sendiri membela ASC Diaraf, Diop hijrah ke Eropa dari Swiss pada 1999.
Ia menghabiskan hampir tiga tahun di Vevey, Neuchatel Xamax dan Grasshoppers, sebelum diboyong RC Lens ke Prancis pada Januari 2002.
Diop dibeli Fulham dari Lens pada 2004.
Tercatat empat musim ia membela klub London itu.
Papa Bouba meninggal dunia di usia 42 tahun. Bouba merupakan gelandang ikonik tim nasional Senegal.
- Gatot Sebut Pemerintah Bakal Berhati-hati Merespons Polemik Pertandingan Antara Bahrain vs Indonesia
- Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Hanya Kapten yang Dapat Berdiskusi dengan Wasit
- Presiden Jokowi: Semakin Banyak Kompetisi Sepak Bola Indonesia, Semakin Bagus
- FIFA Turun Tangan Menyelidiki Nyanyian Rasis Pemain Argentina, Ada Sanksi?
- Manajemen GBK Optimistis Indonesia vs Vietnam Bisa Digelar di SUGBK
- Dede Yusuf Serukan Rumput SUGBK Penuhi Standar FIFA Saat Indonesia Vs Vietnam