Innalillah, Bu Dokter Esthi Jadi Korban Amarah Gajah

Panamtu terus mengejar Esthi yang hanya bisa berlari-lari kecil sembari menahan rasa sakit di kakinya. Hingga akhirnya langkah dokter hewan lulusan Universitas Airlangga, Surabaya itu terkejar olah Panamtu.
Gajah jelas bukan tandingan Esthi. Ia menyeruduk dokter warga Gemawang RT 1/RW 1 di Desa Ngadi, Kecamatan Bulukerto itu. Panamtu mengangkat tubuh Esthi dan membantingnya. Selanjutnya, sang gajah menginjak-injak Esthi.
Setelah itu, sang gajah terlihat mengendus-endus tubuh korbannya dengan belalai. Tapi tak lama kemudian gajah itu berlari ke kandangnya. “Saya berlari ke mbka’e, ternyata sudah meninggal,” kata Rukmono.
Orang-orang yang melihat Esthi tergeletak langsung membawanya ke RSUD dr Sodiran Mangun Sumarso menggunakan truk. Menurut Pratikno Widodo, dokter di RSUD dr Sudiran Mangun Sumarso, Esthi tiba di rumah sakit itu pukul 08.00.
“Tiba di rumah sakit sudah meninggal dunia. Korban mengalami tulang dada remuk, perut memar, tulang paha kanan patah,” tutur Pratikno.(kwi/wa/jpg/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki