Innalillah, Bu Dokter Esthi Jadi Korban Amarah Gajah
Panamtu terus mengejar Esthi yang hanya bisa berlari-lari kecil sembari menahan rasa sakit di kakinya. Hingga akhirnya langkah dokter hewan lulusan Universitas Airlangga, Surabaya itu terkejar olah Panamtu.
Gajah jelas bukan tandingan Esthi. Ia menyeruduk dokter warga Gemawang RT 1/RW 1 di Desa Ngadi, Kecamatan Bulukerto itu. Panamtu mengangkat tubuh Esthi dan membantingnya. Selanjutnya, sang gajah menginjak-injak Esthi.
Setelah itu, sang gajah terlihat mengendus-endus tubuh korbannya dengan belalai. Tapi tak lama kemudian gajah itu berlari ke kandangnya. “Saya berlari ke mbka’e, ternyata sudah meninggal,” kata Rukmono.
Orang-orang yang melihat Esthi tergeletak langsung membawanya ke RSUD dr Sodiran Mangun Sumarso menggunakan truk. Menurut Pratikno Widodo, dokter di RSUD dr Sudiran Mangun Sumarso, Esthi tiba di rumah sakit itu pukul 08.00.
“Tiba di rumah sakit sudah meninggal dunia. Korban mengalami tulang dada remuk, perut memar, tulang paha kanan patah,” tutur Pratikno.(kwi/wa/jpg/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Sopir Bus Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang
- Innalillahi, 2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus dan Truk di Tol Cipularang
- Azman Hilang di Sungai Buton Utara Sultra
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel