Innalillahi, 15 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Agam

Innalillahi, 15 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Agam
Salah satu lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumbar, Minggu (12/5/2024). Foto: BPBD AGam

Selain korban jiwa, sebanyak 7 warga Kecamatan Canduang yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat.

"Limpasan banjir bandang ini menerjang Nagari Bukik Batabuah, Canduang," ujarnya.

Petugas Tim Reaksi Cepat BPBD Agam melaporkan sekitar 90 unit bangunan terendam, baik tempat tinggal warga, fasilitas umum, dan tempat usaha.

Sementara, di Kecamatan Sungai Pua, warga yang luka-luka juga telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Data sementara, korban meninggal sebanyak 4 orang, dengan rincian 3 orang yang telah teridentifikasi dan satu lainnya masih dalam proses identifikasi.

Sementara itu, di Kecamatan IV Koto, banjir merendam di Nagari Koto Tuo. Sekitar 60 warga dievakuasi menuju SMPN 1 Koto Tuo. Sejumlah rumah, 20 tempat usaha dan 1 sekolah tergenang banjir di wilayah itu.

Menyikapi respons darurat, BPBD terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari yang terdampak bencana.

Hingga kini, pihak BPBD masih terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum, dan tempat usaha.

Sebanyak 15 orang meninggal dunia akibat banjir bandang menerjang sejumlah kecamatan di Agam, Sumbar pada Sabtu (11/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News