INNALILLAHI: 22 Polisi Tewas dengan Cara Haram!
jpnn.com - JAKARTA - Fenomena anggota Polri tewas bunuh diri belum berakhir. Berdasarkan catatan Indonesia Police Watch, sepanjang 2016 ini sudah dua anggota Polri tewas dengan cara haram itu.
Pertama, anggota Polsekta Samarinda Ilir, Aiptu Antoni Sarito Gultom (51), menembakkan pistol ke kepalanya sendiri, pada 22 Januari 2016.
Kemudian disusul tewasnya Ipda Sapto Nugroho, 35, yang bertugas di Polres Tanjab Timur, Jambi. Dia mengahiri hidupnya dengan cara menggantung diri di halaman parkir tempat kerjanya.
Nah, yang teranyar, kasus bunuh diri Kanitresmob Polresta Bandar Lampung Iptu Syahir Perdana Lubis, Sabtu (6/2). Dia tewas juga karena menembakkan kepala sendiri dengan pistol.
Fenomena polisi bunuh diri bukan hal baru. Pada 2015, IPW mencatat ada enam kasus polisi bunuh diri, dua di antaranya bunuh diri di rumah pacarnya di Jakarta.
Kasus polisi bunuh diri juga marak di tahun 2014. Tercatat tiga kasus bunuh diri dilakukan anggota Polri.
Ketua Presidum IPW Neta S Pane lantas menurut kasus bunuh diri polisi sejak tahun 2011 silam.
Di tahun 2011 hanya ada satu polisi yang bunuh diri di Sumut. Nah, pada 2012 jumlah itu menjadi dua orang.
JAKARTA - Fenomena anggota Polri tewas bunuh diri belum berakhir. Berdasarkan catatan Indonesia Police Watch, sepanjang 2016 ini sudah dua anggota
- Anak Anggota DPRD Banten Terlibat Kasus Penganiayaan Sekuriti
- Profesinya Sungguh Tak Biasa, Mahasiswi ini Akhirnya Dibekuk Polisi
- Simpan Sabu-Sabu dalam Helm, Pria di Musi Rawas Ditangkap Polisi
- Polisi Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Tasikmalaya, Omzet Miliaran Rupiah
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta
- Lagi Diperiksa Polisi, 2 Tahanan Malah Kabur dari Polsek, Satu Orang Ditangkap