Innalillahi, 5 Warga Tenggelam Akibat Banjir Kota Palangka Raya
Banjir Sudah Tiga Minggu
Bencana banjir di Kota Palangka Raya terjadi sejak tiga minggu yang lalu.
Dua kelurahan Sebaru dan Banturung menjadi wilayah yang pertama kali terdampak banjir akibat cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan intensitas tinggi disertai petir dan angin kencang.
Kelurahan Sebaru dan Banturung terendam banjir selama hampir dua minggu lamanya.
Namun, kondisi sekarang ini sudah terpantau surut. Lokasi kedua kelurahan ini juga berada di dataran yang lebih tinggi.
"Kelurahan ini ada di dataran tinggi, sehingga genangan sudah berangsur surut. Hampir dua minggu terendam dan saat ini sudah surut total,” tutur Balap.
Balap melaporkan hingga saat ini masih ada 16 kelurahan di bantaran Sungai Kahayan dan Sungai Rungan yang terendam banjir.
Banjir terjadi akibat kedua sungai tersebut meluap karena limpasan debit air dari wilayah hulu yang berada di Kabupaten Gunung Mas.
Adapun menurut hasil kaji cepat sebelumnya, wilayah yang terdampak banjir di Kota Palangka Raya meliputi 20 kelurahan di empat kecamatan.
Innalillahi. Sebanyak 5 warga hilang tenggelam akibat banjir yang melanda Palangka Raya. Empat orang sudah ditemukan meninggal dunia.
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan
- Istri Polisi di Palangka Raya Menipu 2 Orang Mencapai Rp 315 Juta