Innalillahi, Abdullah Ditemukan Tewas, Leher Nyaris Putus

jpnn.com, MEULABOH - Seorang petani warga Desa Peulanteu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, bernama Abdullah (38), ditemukan tewas dengan kondisi leher nyaris putus, Minggu (26/7) siang sekira pukul 11.30 WIB.
Jasad korban ditemukan di sebuah kebun tidak jauh dari rumahnya dengan kondisi mengenaskan.
“Dugaan sementara korban sudah meninggal dunia sejak Sabtu (25/7) siang. Karena saat ditemukan kondisi tubuh korban dalam keadaan sudah kaku dan darah yang mengering di tubuh korban,” kata Kapolsek Arongan Lambalek Iptu Alpon Lumban Raja.
Ia menjelaskan, jasad Abdullah pertama sekali ditemukan oleh adiknya, Sitin Erlina. Saat itu saksi mencari keberadaan korban karena sejak Sabtu tidak pulang ke rumah, setelah pergi ke kebun.
Setibanya di kebun Abdullah, sang adik melihat saudara kandungnya sudah tergeletak di tanah dengan posisi telungkup.
Panik dengan situasi tersebut, Sitin kemudian memanggil seorang warga lainnya yakni M Said Hus yang kebetulan sedang beristirahat di kebun miliknya, berada tak jauh dari lokasi korban ditemukan tewas.
Mengetahui adanya peristiwa pembunuhan, M Said Hus kemudian memberitahukan peristiwa tersebut kepada aparat desa guna dilaporkan peristiwa ini kepada kepolisian setempat.
“Sejauh ini kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban Abdullah, tapi melihat luka yang parah di bagian lehernya yang nyaris putus, sementara diduga korban dibunuh,” kata Iptu Alpon.
Jasad korban ditemukan di sebuah kebun dengan kondisi mengenaskan leher nyaris putus dan sudah dalam keadaan kaku.
- Pembunuh Sadis di Dumai Ditangkap Beberapa Jam setelah Kejadian, Ini Motifnya
- Ibu Dibunuh Anak Kandung Pakai Senjata Tajam di Semarang
- Alif Rencanakan Pembunuhan Sang Pacar Seminggu Sebelumnya, Begini Pengakuannya
- Terungkap, Pelaku Pembunuhan Sadis Pegawai Salon di Sukamenak Bandung
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi