Innalillahi, Anggota Jemaah Haji Sulteng yang Meninggal Bertambah

jpnn.com, MAKKAH - Anggota jemaah haji Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yang meninggal di Tanah Suci bertambah satu orang. Total empat orang meninggal menurut data Kantor Wilayah Kementerian Agama.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulteng Muchlis di Kota Palu, Rabu, menyampaikan pada Selasa (4/7), ada satu anggota jemaah haji asal Sulteng yang meninggal di Rumah Sakit King Abdulaziz di Kota Makkah, Arab Saudi.
Anggota jemaah haji yang meninggal tercatat bernama Patriana binti Lahi Saddu (46), warga Kota Palu yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 13 Embarkasi Balikpapan.
Muchlis mengatakan bahwa Patriana menjalani perawatan karena kelelahan setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
"Diagnosisnya yakni kesadaran menurun atau ketoasidosis metabolik," katanya.
Muchlis menyampaikan belasungkawa kepada keluarga anggota jamaah haji yang meninggal dan mendoakan agar Allah SWT mengampuni dosa-dosanya dan menempatkan dia di dalam surga.
Setelah meninggalnya satu anggota jemaah asal Palu, kata dia, total yang berpulang menjadi empat orang.
Dua anggota jemaah haji asal Sulteng meninggal pada 26 Juni 2023 dan satu orang lainnya tutup usia pada 1 Juli 2023.
Satu anggota jemaah haji asal Sulteng yang meninggal di Rumah Sakit King Abdulaziz di Kota Makkah, Arab Saudi.
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Aturan Baru, Barang Kiriman Jemaah Haji Maksimal Nilainya Rp 24,5 Juta Bebas Bea Masuk
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya