Innalillahi! Balita Tercebur Sumur, 7 Jam Tak Bisa Dievakuasi
jpnn.com - BOGOR – Nasib nahas dialami Farhan, balita berusia dua tahun di Kabupaten Bogor. Dia tercebur sumur sedalam tujuh meter saat tengah dimandikan oleh neneknya pagi tadi sekitar pukul 08.30, Jumat (08/04).
“Saat ini masih berlangsung evakuasi,” kata Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Aksomo saat dihubungi Pojokjabar pukul 15.30 tadi.
Informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi di rumah nenek Farhan, Supriatin (61), di Kebon Rumput RT 04/05, Desa Pasirjambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Saat peristiwa tragis itu terjadi, Supriatin meninggalkan Farhan di kamar mandi untuk mengambil handuk.
Selang beberapa detik, Farhan sudah tidak ada di tempat. Sementara, papan fiber yang menutupi sumur dalam kondisi patah. Melihat itu, Supriatin berteriak meminta tolong.
Evakuasi, kata Budi, mengalami kesulitan. Sebab, diameter sumur yang berada di dalam rumah itu hanya sekitar 20 sentimeter.
“Anggota kita tidak bisa masuk ke dalam sumur karena memang tidak bisa dimasuki orang dewasa,” pungkasnya.
Melihat kondisi sumur yang berisi air dan lamanya Farhan berada di dalam, dia pun berkesimpulan sang bocah sudah tak bernyawa lagi. “Dilihat dari waktu kejadian dan evakuasi saat ini, kemungkinan besar sudah meninggal,” tandas Budi. (dkw/pj/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS