Innalillahi, Begini Ternyata Manusia Kesetrum Listrik Tengangan Tinggi
jpnn.com - SIANTAR – Wagiran, 56, bersama menantunya, Hanafi Lubis, 32, seketika terlempar dan jatuh dari lantai dua rumah milik Abdul Wahab saat hendak memindahkan parabola.
Keduanya terhempas ke tanah setelah tersengat arus listrik tegangan tinggi dari kabel yang ada di atas rumah tersebut. Akibat kejadian nahas itu, Hanafi Lubis meninggal dunia sore harinya di rumah sakit. Sementara mertuanya Wagiran mengalami luka bakar.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Silimakuta, Kelurahan Simarito, Siantar Barat, Sumatera Utara, Rabu (12/10), pukul 14.00 WIB.
Ditemui di IGD RS Tentara Pematangsiantar, Abdul Wahab selaku pemilik bangunan berlantai dua itu mengatakan, kedua warga Jalan Jambu Gang Rambe, Kelurahan Pardamean, Siantar Marihat, itu tersengat arus listrik tegangan tinggi saat hendak memindahkan parabola.
“Saat mengangkat parabola, mereka menyenggol kabel tegangan tinggi yang berada tepat di atasnya,” ujar Wahab seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini (14/10).
Mengetahui kejadian, Wahab sempat panik. Ia kemudian memberitahukan kepada tetangganya. “Kemudian Wagiran dan Hanafi saya bawa naik becak menuju RS Tentara Pematangsiantar. Sampai di rumah sakit, mereka langsung mendapat pertolongan di ruang IGD,” ungkapnya.
Diceritakan Wahab, awalnya ia hendak memindahkan posisi parabola miliknya dari belakang rumah ke bagian depan. Dan untuk mengerjakan itu, ia dibantu Wagiran dan Hanafi Lubis.
Lalu lanjutnya, ketika Wagiran dan Hanafi mengangkat parabola itu, tiba-tiba lingkar parabola goyang dan bergeser, serta mengenai kabel listrik tegangan tinggi yang ada di atas keduanya. Lalu, mertua dan menantu ini pun langsung terpental, kemudian jatuh dari atas ke bawah.
SIANTAR – Wagiran, 56, bersama menantunya, Hanafi Lubis, 32, seketika terlempar dan jatuh dari lantai dua rumah milik Abdul Wahab saat
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi