Innalillahi, Bertambah Lagi Dokter Meninggal Dunia Diduga karena Corona
jpnn.com, SURABAYA - Bertambah lagi daftar dokter yang gugur karena corona. Dokter umum bertugas di RSUD dr. Soewandhie, Kota Surabaya, Jatim, yakni dr. Berkatnu Indrawan Janguk, telah meninggal dunia pada Senin (27/4) malam.
"Iya benar, untuk informasi selanjutnya bisa hubungi Humas Pemkot Surabaya biar satu pintu," kata Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Soewandhi Surabaya, Rince Pangalila saat dihubungi di Surabaya.
Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara juga membenarkan kabar tersebut.
Menurut Febri, almarhum semasa hidup memiliki riwayat penyakit jantung dan asma. Tiga pekan lalu, almarhum sempat melakukan tes swab di RSUD Soewandhie dan hasilnya dinyatakan positif COVID-19.
Meski demikian, lanjut dia, almarhum melakukan tes swab kembali sebanyak tiga kali dan hasilnya dinyatakan negatif COVID-19.
"Beberapa hari terakhir kondisinya sehat. Tapi kemudian terjadi pembengkakan jantung sehingga dirawat di RSUD Showandhie dan meninggal dunia pada Senin malam ini sekitar pukul 17.45 WIB ini," ujarnya.
Almarhum merupakan putra dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara Suriawan Prihadi dan Asisten III Setda Barito Utara Inriaty Karawaheni.
Tenaga medis yang sebelumnya meninggal akibat COVID-19 di Surabaya, ialah Hastuti Yulistiorini, perawat Senior dari rumah sakit (RS) Siloam Hospital Surabaya.
Innalillahi, bertambah lagi daftar dokter yang meninggal dunia diduga karena corona. Kali ini di Surabaya.
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono