Innalillahi, Bripka Miftahu Rochman Gugur Saat Evakuasi Korban Bencana di Sukabumi
Namun, sekitar pukul 13.30 WIB, Bripka Miftahu yang tengah mengamankan lokasi bencana tiba-tiba hilang kesadaran.
Rekan almarhum dan petugas gabungan yang melihat almarhum tidak sadarkan diri langsung mengevakuasi ke Puskesmas Lengkong untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Karena kondisi kesehatannya yang terus menurun dan semakin memburuk serta tidak juga sadarkan diri, Bripka Miftahu dirujuk ke RSUD Jampang Kulon pada Rabu (14/2) malam.
Meski mendapatkan perawatan intensif, Bripka Miftahu akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (6/12), sekitar pukul 07.00 WIB. Kabar meninggal bintara Polri ini langsung disebarkan kepada rekan-rekannya sesama anggota Polri dan keluarga.
Samian mengatakan tidak hanya institusi Polri yang kehilangan sosok Bripka Miftahu, tetapi juga masyarakat, khususnya yang tinggal di Kecamatan Lengkong.
"Semoga almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberikan ketabahan dan kekuatan," katanya.
Atas permintaan dari pihak keluarga, jenazah almarhum dimakamkan di kampung halaman di wilayah Cirebon, sedangkan prosesi pemakaman Bripka Miftahu dilakukan melalui upacara kedinasan sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan hingga gugur saat bertugas. (antara/jpnn)
Meski dalam kondisi lelah seusai bertugas, Bripka Miftahu Rochman tetap membantu warga korban bencana di Sukabumi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- BPS: Kota Sukabumi Inflasi Tertinggi di Jawa Barat
- Suami di Sukabumi Telah Merencanakan Siram Air Keras Istri-Anak
- Cinta Diputus, Pria Ini Nekat Bakar Rumah Mantan Kekasih
- Berbekal Inovasi, Nawakara Jadi Garda Terdepan Penyelamatan Bencana di Indonesia
- Ini Motif Pria di Sukabumi Siram Air Keras kepada Istri, Sontoloyo
- Penyiram Air Keras ke Istri dan Anak di Sukabumi Diringkus Polisi