Innalillahi, Dokter Sri Nowo Sampaikan Kabar Duka
Rabu, 02 September 2020 – 08:55 WIB

Ilustrasi - Pasien Covid-19 meninggal. Foto: Antara/Rahmad/pras/20
Bima melihat, penularan COVID-19 di Kota Bogor saat ini lebih didominasi dari faktor klaster rumah tangga, sehingga Pemerintah Kota Bogor menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala mikro dan komunitas (PSBMK) selama dua pekan, mulai 29 Agustus hingga 11 September 2020.
"Melalui kebijakan PSBMK ini, maka pengawasan terhadap warga dilakukan di tingkat mikro yakni rukun warga (RW) dan pengawasannya dilakukan oleh relawan RW Siaga," katanya. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Sebanyak 32 pasien Covid-19 di Kota Bogor meninggal. Bahkan dalam tiga hari terakhir, tiga orang dinyatakan meninggal.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Menjelang Arus Mudik Lebaran, BPH Migas Tegaskan Ketersediaan BBM di Wilayah Bogor Aman
- Begini Langkah Nyata PTPN I Dalam Mendukung Pelestarian Alam di Bogor
- Satpol PP Jabar Ungkap Tantangan Membongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor
- Kronologi Penerbitan Izin Hibisc Fantasy Puncak, Jaswita Kacau
- Polemik Hibisc Fantasy Puncak yang Dibongkar Dedi Mulyadi, Jaswita Buka Suara
- Soal Banjir, Adian PDIP Sarankan Kepala Daerah Jakarta, Bogor, dan Bekasi Ketemu