Innalillahi, Ibu dan Anak Korban Kapal Tenggelam Ditemukan Berpelukan

jpnn.com - BANYUWANGI - Tim SAR dan semua arapat serta pemda Banyuwangi terus berupaya mencari korban tenggelamnya KMP Rafelia hingga Sabtu (5/3). Dan akhirnya perjuangan mereka berbuah hasil. Dari lima yang dikabarkan hilang, tiga orang akhirnya ditemukan. Yang memperihantikan adalah penemuan ibu bernama Masruroh dan anaknya yang baru berusia 18 bulan bernama M Ramlan. Mereka ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan.
“Innalillahi wa inna ilaihi raajiun. Telah ditemukan tiga jenazah korban tenggelamnya KMP Ravelia. Salah satunya anak dan ibu dalam kondisi berpelukan,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dalam akun resmi twitternya, Sabtu (5/3).
Selain ibu dan anak, salah seorang supir truk bernama Agustya juga telah ditemukan. Kondisinya juga tewas. Dikabarkan Agustya ditemukan terjepit di salah satu sisi truk.
Kini ketiga korban langsung dibawa ke RSUD Blambangan.
Seperti diketahui, KMP Ravelia tenggelam di Selat Bali, tepatnya di dekat perairan Banyuwangi setelah saat bergerak dari Pelabuhan Gilimanuk Bali, menuju ke Ketapang, Banyuwangi, Jumat (4/3). (mas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gubernur Luthfi Bentuk Tim Khusus untuk Atasi Darurat Sampah
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang
- Feby Deru Ajak PIM Sumsel dan Tim Penggerak PKK Berkolaborasi dalam Kegiatan Sosial
- Pegawai RSJ Provinsi Kalbar Disiram Air Keras oleh OTK, Polisi Selidiki
- Bentrokan Warga di Sukahaji, Wali Kota Farhan: Hormati Proses Hukum
- Hanyut di Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia